Arung Jeram Sambirejo

12. Arung Jeram Sabirejo (Sungai Sawur)

Sungai Sawur pada musim kemarau.Tempat Finis permainan Arung Jeram.  (gambat foto: dok.tpwi).

Wahana arung jeram mini atau tubing dibuka di Sungai Sawur yang memisahkan wilayah Sragen, Jawa Tengah dengan Ngawi, Jawa Timur. Wahana ini dibuka oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Deworejo di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen.

Wahana tubing ini sudah disiapkan sejak pertengahan tahun 2015 dan telah diuji coba berulang kali. Lokasi tubing cukup aman, disamping itu setia peserta wajib mengenakan alat seperti helm, deker di siku tangan dan kaki, serta pelampung.

Arus aliran sungai Sawur berhulu di Umbul Sares, desa Wonosari, Sine, Ngawi, yang berada di lereng Gunung Lawu. Aliran ini akan terjaga karena berasal dari sebuah umbul.

Letaknya yang berada di pedalaman membuat aman dari limbah pabrik atau rumah tangga. Air dari sungai Sawur mengalir hingga Sungai Bengawan Solo di Mantingan, Ngawi.

Wahana tubing ini belum banyak diketahui orang. Permainan arung jeram mini itu baru dibuka jika ada pendaftar minimal 15 orang dewasa atau 30 anak-anak.

Suasana Sungai Sawur relative masih sepi karena wahana tubing belum banyak diketahui orang. Sekarang masih menggencarkan promosi.

Saat ini terdapat 14 unit ban yang bisa digunakan untuk tubing. Saat digunakan, masing-masing ban bisa dikaitkan dengan  cara biner  supaya tidak terpisah. Wahana tubing itu dipandu oleh instruktur yang sudah berpengalaman.

Jembatan yang memisahkan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah dan Ngawi, Jawa Timur. (gambar foto: dok.tpwi).

Wahana  tubing  ini mengambil start di Telaga Bandut dan finis di Dusun Sawur, tepatnya di Jembatan Sawur dengan jarak sekitar 3 km. Jarak itu bisa ditempuh sekitar 1 jam. Setelah puas mengikuti  tubing, peserta bisa naik bendi untuk kembali kelokasi start.

Air di Sungai Sawur tidak pernah habis. Air di sungai itu tetap mengalir meski debitnya menyusut saat kemarau. Sungai ini bias digunakan untuk arena  tubing  kapan saja. Saat musim kemarau, kendalanya banyak batu yang menjadi penghambat. Dimusim hujan, debitnya bias naik. Bila banjir, wahana ini akan ditutup.

Diakui wahana tubing di Sungai Sawur belum didukung dengan infrastruktur yang memadai.

13. Wisata Alam Betisrejo

Desa Wisata Betisrejo bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda dan keluarga dalam berwisata. Sejak ditetapkan menjadi wisata organic oleh Pemkab Sragen tahun 2011, saat ini Desa wisata Betisrejo semakin mempesona.

Di kanan kiri jalan yang berkelok-kelok terlihat hamparan sawah yang terletak di lereng perbukitan yang berhawa sejuk. Air sungai yang mengairi persawahan yang terletak di dataran yang cukup tinggi ini belum terkontaminasi dengan pupuk dan obat-obatan kimia. Sehingga label pertanian organic sangat dimungkinkan untuk pertanian tersebut.

Nama Betisrejo sendiri diambilkan dari nama 3 desa di dalamnya yakni desa Jambeyan, Jetis dan Sukorejo yang terletak di Kecamatan Sambirejo. Sementara itu, pengembangan desa wisata digarap melalui Program Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) yang merupakan program Pemerintah Propinsi Jawa Tengah yang diintegrasikan pada kegiatan Bappeda di 35 kabupaten/kota.

Wisatawan yang datang akan diperlihatkan bagaimana cara mengolah pertanian organic serta akan disuguhi kealamian dan menikmati makan bersama penduduk desa serta bisa menginap di rumah penduduk yang beberapa diantaranya dijadikan homestay.

14. GemolongEdupark

Gemolong Edupark merupakan taman baru di Kabupaten Sragen. Perlu di ketahui Pembangunan Sragen sangat pesat untuk Penataan Ruang Publik.

Gemolong Edupark  mengajak pengunjung lebih sadar lingkungan. Berlokasi di perbatasan Kauman dan mBolong, Kecamatan Gemolong. Dari arah Sragen dan sekitarnya bisa menggunakan jalur  Gabugan - Gemolong, sampai SDN 1 Gemolong belok kanan, akan ketemu taman ini di kiri jalan, persis di depan perumahan Gemolong Permai dan masuk tanpa dikenakan bea masuk. Beberapa wahana yang dibuat seperti taman bermain, lapangan  volley,  patung gajah purba, arena skate board,  panggung pertunjukan, terapi batu, dan aneka tanaman langka menjadikan Gemolong Edupark sebagai tujuan wisata baru untuk warga Sragen di  Gemolong  dan sekitar. Suasananya masih agak panas, karena pohon-pohon yang ditanam belum tumbuh (berdaunrindang).