4. Waduk Gebyar
Waduk Gebyar ternyata memiliki keindahan alam yang cukup menawan, waduk ini juga disebut Waduk Brayut. Waduk ini terletak di desaJambean, Kecamatan Sambirejo,
Kabupaten Sragen. Nama Waduk Gebyar dalam bahasa Jawa alias Segebyar. Waduk ini bertambah menawan dengan latar belakang keangkuhan dan kegagahan Gunung Lawu. Keberadaannya yang ada di tengah-tengah perbukitan, membuat suasana lebih asri dan sangat cocok dijadikan lokasi berburu gambar bagi para pecinta fotografi.
Suasana waduk Gebyar menawarkan kesejukan. Banyak pengunjung menikmati sembari duduk di pinggir waduk. Banyak pula pemancing ikan di bibir waduk, membuat suasana semakin asri.
Tampungan air tersebut nantinya digunakan untuk mengaliri sawah milik petani desa setempat. Waduk Gebyar dapat menampung air hingga 701.295 meter kubik. Sayangnya saat ini endapan lumpur membuat jumlah tampungan air itu jauh berkurang.
Rute perjalanan dari Sragen ke arah Sambirejo. Tetap di jalan Sabirejo lurus hingga kurang lebih 6 km, disebelah kiri ada Waduk Blimbing. Disamping waduk ada jalan menuju Jambean. Ikuti jalan ini hingga Waduk Gebyar. Dari kota Sragen hingga Waduk Gebyar membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
Waduk ini telah ramai sejak pagi. Banyak pria paruh baya telah bersiap melempar joran di tepi waduk. Banyak anak-anak pula yang dating bersama keluarga mereka sedang berlari-lari di atas talut pinggiran waduk. Dari waduk ini kita bias menikmati Sunrise (terbitnya matahari) di pagihari.
Pemandangan Waduk Gebyar akan tampak lebih indah dipandang dari atas bukit yang ada di sebelah timur laut waduk. Dari atas bukit ini bias kita nikmati keindahan lansekap, ladang jagung, sungai, tebing kapur, gunung Lawu juga tampak jelas dari atas bukit ini.
Waduk Gebyar saat air surut. Petani memanfaatkan lokasi waduk untuk menanam padi. (gambar foto: dok.tpwi).
5. Curug Kedung Grujug
Tak jauh dari wisata Gunung Kemukus, ada sebuah air terjun tepatnya di dusun Kedung Grujug, desa Doyong, Kecamatan Miri. Sebuah curug yang indah dan penuh warna. Tak Cuma keindahan airnya yang tumpah dari sebuah aliran sungai, tapi bebatuan yang ada disekelilingnya sangatlah mentakjubkan setiap orang yang sempat melihatnya.
Curug Kedung Grujug mirip dengan air terjun Niagara, yang ada di benua Amerika. Lokasi curug Air terjun yang ada di Benua Amerika itu sangatlah tersohor dan cukup dikenal di berbagai penjuru dunia tidak terkecuali Indonesia. Namun untuk menuju ke Air terjun itu, biaya yang dikeluarkan cukup besar dan tidak semua orang Indonesia mampu untuk mengunjunginya.
Hanya saja air terjun itu ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan yang berada di Kanada itu.
Lokasi air terjun sekitar 25 kilometer dari Kota Solo dansekitar 35 kilometer jika ditempuh dari Sragen. Dari dari Kantor Kecamatan Miri hanya berjarak kurang lebih sekitar satu kilometer. Akses untuk masuk ke lokasi cukup mudah, jalannya sudah bagus dan bias dilewati oleh berbagai kendaraan. Sayang, petunjuk untuk menuju lokasi sangat terbatas sehingga pengunjung harus aktif bertanya kepada masyarakat di sepanjang perjalanan.
Minimnya petunjuk serta perjuangan menuju lokasi terbayar saat tiba di lokasi. Para pengunjung akan disuguhi keindahan alam air terjun. Di bagian kanan dan kiri air terjun terdapat struktur batu karang yang membentang beberapa meter. Bentangan batu karang semakin terlihat indah karena pola artistik yang terbuat secara alami oleh aliran air selama ratusan atau bahkan ribuan tahun itu.
Air yang mengalir juga cukup deras dan menambah keindahan tersendiri. Air yang mengalir tersebut kemudian akan masuk ke Waduk Kedungombo, lokasi waduk memang tidak terlalu jauh dari air terjun.
Akan tetapi keindahan alam yang memukau ini, belum di tunjang dengan fasilitas yang memadai. Pemerintah Kabupaten Sragen belum mengelola lokasi tersebut sebagai obyek wisata.
Selam aini air terjun itu hanya dimanfaatkan warga untuk memancing dan mencariikan. Padahal penulis yakin lokasi itu akan menjadi lokasi yang paling laku dan bias menjadi obyek wisata terlaris di Sragen. Apalagi lokasinya tidak terlalu jauh dengan obyek-obyek wisata lain, seperti Kedungombo dan Gunung Kemukus.
Air terjun sangat bagus dan cocok untuk dikunjungi oleh pecinta Fotografi. Spot-spot yang ditawarkan cukup menarik dan masih sangatlah alami. Selain itu biaya masuknya juga masih gratis. Karena banyak pengunjung, warga setempat telah memanfaatkan dengan membuat lokasi parkir. Sepeda motor yang parkir dipungut biaya sebesar Rp. 2.000,-
Air terjun di Kedung Grujuk tidak pernah kering meskipun musim kemarau. Namun saat musim hujan, dinding alam di sekitar air terjun tertutup air karena volume air yang meningkat. Kedung Grujuk masih sangat alami dan banyak ikannya. Karena itu, banyak pemancing rela bermalam. Obyek wisata Kedung Grujug memang belum tergarap, oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sragen mengajak para investor untuk melihat dan menanamkan modalnya dalam obyek wisata ini.
6. Waduk Gembong
Ternyata di Kabupaten Sragen memiliki paling Banyak Waduk di antara Kabupaten di sekitarnya entah di Karanganyar, Boyolali, Solo, Purwodadi, Grobogan dll. Ada 8 Waduk yang berada di Sragen, namun banyak warga yang belum mengetahuinya. Di Desa Saradan, Karangmalang, adalah waduk terkecil di Sragen. Dayatampung air di waduk ini hanya 22.875 meter kubik,
7. Waduk Kembangan
Waduk Kembangan berlokasi di Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, yang airnya belum menyusut. Volume air di waduk ini sesuai kapasitas yakni 500.000 meter kubik.
8. Waduk Brambang
Waduk Brambang berlokasi di dusun Brambang, desa Wonokerso, Kecamatan Kedawung, yang berdaya tampung 103.415 meter kubik tersisa 19.375 meter kubik air. Lokasi ini berada di pinggir jalan raya jurusan Sragen – Batujamus. Oleh masyarakat setempat, setiap pagi dan sore hari digunakan sebagai wisata keluarga. Di pinggir waduk (tanggul) ada jalan yang bisa dilalui sepeda motor.
Setiap pagi dan sore hari banyak sepeda motor parkir di pinggir waduk untuk menikmati keindahan waduk. Beberapa ratus meter arah selatan, banyak ditemui tempat kuliner di kanan kiri jalan. Diantaranya Lesehan Tirta Mas yang menyajikan menu Lombok Ijo, Asam manis, Steak, Nasgor seafood, ayam bakar goreng dan lain sebagainya.
9. Waduk Botok
Waduk Botok berjarak kurang lebih 1 km dari waduk Brambang arah selatan. Lokasinya berada di pinggir jalan Sragen – Batujamus. Lokasi waduk ini menempat empat dukuh, yaitu dukuh Manisrenggo, dukuh Gondang, dukuh Wungurejo dan dukuh Delok. Tepatnya Botok, Kedawung, Kabupaten Sragen.
Tempat ini lebih diminati oleh masyarakat, karena memiliki tempat parkir dan taman. Ada bebwerapa warung yang menyemarakan taman waduk Botok. Sehingga banyak pengguna jalan raya menyempatkan mampir untuk menikmati waduk. Kalau kamu seorang pemancing mania, jangan sekali-kali memancing di sini. Dilokasi ini dilarang menangkap ikan, memancing, menjaring atu dengan cara apapun.
10. WadukKetro
Waduk ini berlokasi di Kecamatan Tanon, Waduk dengan volume air paling tinggi adalah yakni 2.287.400 meter kubik dari daya tampung total 2.611.000 meter kubik.
11. Waduk Blimbing
Waduk ini tidak terlalu luas, dikelilingi oleh jalan raya, sehingga banyak orang yang lewat menghentikan kendaraannya hanya untuk menikmati sejenak keindahan waduk. Waduk Blimbing berlokasi di desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Sehari-hari oleh masyarakat digunakan untuk rekreasi keluarga dan banyak pula yang menggunakannya sebagai lokasi memancing. Waduk Blimbing cukup banyak ikannya sehingga bagi mereka yang hoby memancing, betah duduk-duduk hingga seharian penuh.
Wahh....The Little Niagara. Jadi pengin berkunjung kesana. Bagus benar pemandangannya.
BalasHapusItu sangat menarik, wisata yg belum dijamah oleh pemerintah daerah. Keindahannya memang mengagumkan.
HapusThe Litle Niagara atau Kedung Grujug adalah wisata Sragen yg belum dijamah pemdanya. Keindahannya memang sangat mengagumkan.
HapusThe Litle Niagara atau Kedung Grujug adalah wisata Sragen yg belum dijamah pemdanya. Keindahannya memang sangat mengagumkan.
HapusKapan-kapan touring kesana ah..
BalasHapusTank's atas komennya. Coba baca tentang Ngunut,munggkin akan lebih menarik.
HapusTank's atas komennya. Coba baca tentang Ngunut,munggkin akan lebih menarik.
HapusTank's atas komennya. Coba baca tentang Ngunut,munggkin akan lebih menarik.
Hapus